Ini Cara Polres Trenggalek Bersinegi Dengan Komunitas Pemuda




Trenggalek, Tribunusantara.com, Polres Trenggalek, Polda jatim  – Peran komunitas pemuda dalam keikutsertaannya membangun dan memelihara Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tidak diragukan lagi. Agar tercipta keselarasan serta sinergitas antara komunitas dengan Kepolisian, Polres Trenggalek melalui Subbaghumas menggelar acara silaturahmi sekaligus buka bersama di Cangkir Wening Coffee and Resto. Jum`at (10/05)

Sedikitnya ratusan orang pemuda dari 17 komunitas berbagai bidang dan hobi turut hadir berpartisipasi dalam acara yang mengambil tema `Bijak Bermedsos` tersebut. Mulai dari komunitas netizen, admin grup media sosial hingga club motor. Semuanya berbaur menjadi satu, bergabung bersama pejabat Kepolisian yang juga hadir.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, S, S.I.K., M.H. dalam sambutannya mengatakan, teknologi saat ini memungkinkan setiap orang untuk menyampaikan opini atau pendapat melalui berbagai platform media sosial yang ada di internet, namun yang paling pokok adalah harus bisa berpikir cerdas agar tidak menimbulkan dampak negatif yang justru kontra produktif bahkan cenderung melanggar hukum.

“Masyarakat sekarang pada umumnya gemar bermedsos, namun jangan sampai menimbulkan gejolak dalam masyarakat dengan memposting berita hoax atau sesuatu yang belum jelas kebenarannya” Tegas AKBP Didit

AKBP Didit menuturkan, pihaknya mengajak semua anggota komunitas turut ambil bagian dalam menjaga Kamtibmas di Trenggalek. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan edukasi, melawan berita hoax maupun konten negatif lainnya di dunia maya sehingga masyarakat bisa tercerahkan khususnya bagi generasi millenial.

“Para anggota komunitas harus memberikan energi positif memberikan informasi atau umpan balik yang bermanfaat baik bagi aparat keamanan maupun sesama masyarakat” Imbuhnya

Lebih lanjut perwira menengah asal kota Surabaya ini menekankan bahwa dalam bermedia sosial ada batasan-batasan tertentu yang jika dilanggar akan membawa konsekwensi hukum sebagaimana yang diatur oleh undang-undang ITE.

“Lebih berhati-hati dan waspada. Jangan terlalu mudah untuk membagikan informasi yang belum tentu kebenarannya. Apalagi yang bertendensi provokatif maupun adu domba. Ingat, Jarimu adalah harimaumu.” Pesan AKBP Didit

Terkait dengan Pemilu 2019, masih kata AKBP Didit, pihaknya mengajak semua yang hadir untuk saling menjaga kerukunan dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Salah satunya adalah dengan mempererat tali silaturahmi seperti menggelar acara serupa.

“Mari bersama-sama kita wujudkan Trenggalek menjadi kota yang lebih maju dan berkembang. Dengan partisipasi semua komunitas ini, saya yakin dan percaya hal tersebut akan tercapai” Pungkasnya.  ***   (Humas)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama