Wali Kota Probolinggo Terus Memonitor Warganya Yang Masih Berada di Daerah Konflik Wamena




Probolinggo, Tribunusantara.com
Wali Kota Probolinggo Jawa Timur, Hadi Zainal Abidin terus memonitor warganya yang masih berada di daerah konflik wamena papua. Untuk memonitor tersebut, dia memerintahkan seluruh camat, dan lurah untuk mendirikan posko untuk menampung informasi dari masyarakat yang melaporkan sanak keluarga atau tetangganya yang masih berada di daerah konflik wamena papua.

Sejak beberapa hari lalu saya sudah mendirikab posko disetiap kecamatan, kelurahan untuk memerintahkan RT dan RW meminta data kepada masyarakat kalau ada keluarga atau tetangganya yang ada di daerah konflik wamena papua.

"Kami ingin mendata karena memang mereka disana bekerja tanpa sepengetahuan atau memberikan informasi kepada pemerintah. Jadi pemerintah menjemput bola, membuka posko ini. Meminta laporan-laporan dari masyarakat apabila keluraga, sanak keluarga atau tetangganya yang ada disana untuk memberi tau kepada kita," ujar wali kota di depan posko kecamatan kademangan, usai mendatangi salah seorang warga kelurahan/kecamatan kademangan yang baru datang dari daerah konflik wamena papua, Jumat (4/10/2019) siang.

Alhamdulillah, kata Habib Hadi panggilan akrab wali kota ini. Ia menyebutkan bahwa warga kota probolinggo yang sudah datang kembali ke kota probolinggo yang terdata ada 9 (sembilan) orang, dan sudah kita datangi semua. Mereka kita lihat, selain kita datangi kita perintahkan Dinas Kesehatan untuk mengecek kesehatannya secara jasmani rohani. "Karena mereka dalam kondisi yang trauma. Dalam kondisi seperti itu sehingga kami harus memonitor itu semua," kata Habib Hadi.

Habib Hadi juga menyebutkan, sementara ini, untuk wilayah kecamatan kademangan data sementara yang masuk ada sekitar 20 (dua puluh) orang yang masih berada di wilayah konflik wamena papua. Dan ini masih akan terus bertambah.

Untuk wilayah kecamatan kedupok data sementara saat ini yang di informasikan baru ada sekitar 30 (tiga puluh) orang yang masih berada di daerah wilayah konflik wamena papua. Dan untuk kecamatan wonoasih, sementara ini informasi yang masuk ada sekitar 90 (sembilan puluh) orang, kata wali kota.

Karena data ini masih banyak yang masuk, sehingga saya terus menekankan kepada camat, lurah beserta jajaran RT,RW untuk terus menampung informasi di masyarakat. "Berapa jumlah warga kota probolinggo yang ada di daerah konflik wamena papua," tandas orang nomor satu di kota probolinggo ini. (Singgih).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama