Prajurit 413 Bremoro Tetap Berlatih Tunjang Tugas Operasi Pamtas RI-PNG




SUKOHARJO - Pada pertengahan Bulan Maret lalu, telah diberlakukan surat telegram Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tentang larangan kegiatan Latihan Satuan setingkat Satu Peleton keatas. Larangan tersebut dimaksudkan semata-mata dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Prajurit khususnya TNI-AD.

Namun demikian kegiatan latihan tidak serta merta Lumpuh dilaksanakan, dalam hal ini diperlukan strategi para Komandan Satuan untuk tetap dapat melatih Prajuritnya.       

Disisi lain juga menghindari terjadinya Penyebaran Covid-19 yang sangat mudah tertular
dalam suatu kerumunan atau kumpulan orang dalam jumlah besar.

Begitupun yang dilaksanakan oleh Yonif 413/Bremoro. Satuan yang sejak bulan Januari mendapatkan perintah untuk mempersiapkan diri dalam rangka rotasi Satgas Pamtas RI-PNG sektor Utara tahun ini, tetap berlatih ditengah kondisi pandemi dan Puasa.

“Prajurit Bremoro harus senantiasa memelihara kemampuannya. Sejak bulan Januari telah diasah, namun kita modifikasi latihannya yang dilaksanakan dalam hubungan pos, dimana jumlah dalam 1
pos berkisar antara 20 sampai 26 Prajurit,” ujar Komandan Batalyon Mayor Inf Anggun Wuryanto S. H, M. Han. Senin, 04 Mei 2020 siang.

Dalam kesehariannya, prajurit Yonif 413 tetap melaksanakan kegiatan Latihan dalam Satuan hubungan pos guna menunjang pelaksanaan tugas operasi Pamtas RI-PNG.

Beberapa materi latihan pun, telah disuguhkan. Termasuk diantaranya latihan sweeping, kerjasama pesawat terbang, pertahanan pos, penataran kesehatan hinhgga pencegahan illegal.

“Dalam upaya penyiapan Satuan tugas, kami tetap melaksanakan latihan dalam satuan, disisi lain dalam upaya pencegahan Penyebaran Covid-19 kami desain latihan tersebut dalam jumlah kurang
dari 30 orang (1 Peleton) diluar itu dalam rangka menyambut baik bulan ramadhan ini,” kata Danyon.
“Saya perintahkan setiap hari ada 1 pos setiap sorenya membagikan takjil kepada warga sekitar, ini menunjukan bahwa prajurit Bremoro militan, loyal dan peduli terhadap sesama,” tambah pria kelahiran Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama