Hari Pertama Jabat Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Langsung Gelar Gebyar Expo BB




Probolinggo, Tribunus-Antara.com
Hari pertama jabat Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi langsung gelar Gebyar Expo Barang Bukti (BB) Pencurian. Expo ditandai dengan pengambalian BB berupa sepeda motor kepada pemiliknya, Kamis (26/9/2019).

Puluhan kendaraan roda dua (R-2 ) dan roda empat (R-4) hasil kejahatan dan tilang siap dikembalikan kepada pemiliknya. Dalam gelar gebyar expo tersebut ada 21 kendaraan R-2 dan 2 kendaraan R-4. Gebyar expo pengembalian BB ini digelar mulai Tanggal 26-30 September 2019, bertempat di Mako Polres Probolinggo Kota, jalan Dr. Saleh.

Gebyar Expo Pengembalian Barang Bukti ini bertujuan agar si pemilik asli kendaraan dapat segera mengambil kendaraannya yang telah menjadi hasil tindak kejahatan, yaitu curanmor dan hasil razia berupa tilang yang telah dilaksanakan oleh jajaran Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota.

"Pengambilan barang bukti harus disertai dengan membawa kelengkapan kendaraan berupa BPKB dan STNK. Pengambilan Barang Bukti Tanpa ada biaya Alias Gratis.” Jelas Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, S.IK.,S.H.,M.H kepada sejumlah insan pers.

Bapak Suraji, warga jalan Lumajang dan Bapak Satupan warga Desa Tanjung Rejo Tongas, mendengar ada gebyar expo pengembalian BB curian di Mapolres Probolinggo Kota langsung datang ke Mako Polres untuk mengambil sepeda motornya yang dicuri maling.

Kepada Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya mereka mengaku ssngat senang, karena sepeda motornya yang hilang sudah ditemukan.
“ Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya sudah menemukan sepeda motor saya yang sudah dicuri orang. Semoga segalah jerih payah Bapak dan jajaran mendapat balasan dari Allah SWT, dan semoga Polri tetap maju dan senantiasa membantu warga Kota Probolinggo," ungkap Bapak Suraji dengan nada senang.

Polri khususnya Polres Probolinggo Kota akan terus meningkatkan kinerja dalam membantu masyarakat Kota Probolinggo. Dan kami akan membentuk tim khusus untuk menekan angka kriminalitas, khususnya 3C ( Curat, Curas dan Curanmor), dengan melibatkan unsur keamanan paling bawah yaitu linmas, tandas mantan Kasubdit-1 Ditreskrimsus Polds Jatim ini. (Singgih).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama