Sidang GBC Malindo ke 41 Digelar di Kuta, Wakasad Tiba di Bali




BALI - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Tantang Sulaiman, pada hari Rabu (14/11) tiba di Bali mendampingi Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam rangka menghadiri Sidang General Border Commonite (GBC) Malindo ke-41 yang akan digelar pada tanggal 14 s.d 15 Nopember 2018 di Hotel Pullman Legian Kuta Bali, hal ini disampaikan oleh Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto, S.I.P, saat penjemputan Wakasad di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Sidang tersebut juga akan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Malaysia YB Tuan Haji Muhamad Bin Sabu beserta delegasinya, pertemuam Malindo ini memiliki peran penting dan strategis dalam memelihara serta meningkatkan hubungan kedua negara antara Indonesia dengan Malaysia karena merupakan dua negara dalam tataran regional dapat menentukan stabilitas keamanan dan kemajuan di kawasan Asia Tenggara.

Demikian juga GBC Malindo dapat dijadikan wadah strategis untuk mempasilitasi kepentingan nasional kedua negara seperti dalam mengatasi permasalahan keamanan di wilayah perbatasan kedua negara maupun dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan kedua negara.

Kerjasama ini juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perekonomian serta sosial budaya kedua negara yang saling berkaitan dengan perlintasan orang dan barang.

Adapun agenda yang akan dibahas dalam sidang tersebut akan diawali dengan pengesahan agenda sidang, laporan kemajuan bersama bidang operasi, laporan kemajuan bersama bidang non operasi, laporan tindak lanjut pembahasan revisi SA-84, rencana sidang GBC Malindo 42 dan sambutan-sambutan dari Ketua GBC/Pengerusi Indonesia dan Ketua GBC/Pengerusi Malaysia dan diakhiri dengan penandatanganan risalah.

Kedatangan Menhan dan Wakasad beserta rombongan disambut oleh Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, Danrem 163/WSA, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Kepala Perwakilan Kemenhan Bali dan sejumlah pejabat lainnya. (PendamUdy)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama