Pemdes Tempuran Kembangkan Wisata Coban Danyang

Pasuruan Tribunus-antara.com
     Siapa sangka jika salah satu desa yang berada di ujung barat wilayah kecamatan Pasrepan ini memiliki potensi wisata yang sangat layak untuk dikembangkan.Bahkan sangat layak untuk menjadi referensi alternatif wisata di kabupaten Pasuruan.
   
Terletak di desa Tempuran terdapat sebuah destinasi wisata air terjun dengam ketinggian tak lebih dari 5 meter dengan beberapa pancuran yang menawan dengan air yang jernih.Warga sekitar menyebutnya dengan air terjun coban danyang.Dikelilingi pohon bambu diseberang air terjung yang indah tampak begitu alami,bahkan pohon durian dengan buah yang cukup lebat akan kita lalui sepanjang lebih kurang 50 meter dr jalan raya.
   
Bukan hanya itu saja,kita juga akan disuguhi berbagai macam tanaman buah buahan.Dimana desa Tempuran memang salah satu desa pengkasil buah buahan di kecamatan Pasrepan.
   
 Lokasinya berada tak jauh dari jalan kabupaten yang menghubungkan desa Tempuran kecamatan Pasrepan dengan wilayah kecamatan Tutur.
   

 "Pemerintah desa Tempuran akan mengembangkan sebagai destinasi wisata baru di kabupaten Pasuruan,melalui dinas Pariwisata," ucap Arisin kepala desa Tempuran,Pasrepan.
     
Sejauh ini,kata Arisin,pihak dinas pariwisata sudah mengunjungi coban danyang ini dan merekomendasikan layak untuk dikembangkan.Banhkan kelompok sadar wisata atau Pokdarwis sudah terbentuk.
   

 Bahkan pada semester pertama tahun 2019 melalui dana desa pengembangan coban danyang akan dilaksanakan dibawah lingkup BUMDes yang sudah dimiliki desa Tempuran.
   

"Hasil rapat pemdes dan pengurus BUMDes kita sepakati pembangunan plengsengan disekitar air terjun,tempat peristirahatan berupa gazebo beberapa unit untuk pengunjung serta kolam renang untuk anak-anak,"terang Arisin pada Tribunus-antara.com dilokasi coban danyang yang tahap awal dianggarkan sebesar Rp.200 juta.
   

 Dipastikan Arisin,pertengahan tahun ini wisata desa yang begitu eksotis juga menawan tersebut sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum dengan beberapa fasilitas yang dibangun secara bertahap oleh pemdes yang bekerjasama dengan BUMDes serta Pokdarwis desa Tempuran.    (Tatak Wiyono)