Balita Penderita Prolapsus Korban Bencana Halmahera Selatan Dievakuasi ke RS Gatot Subroto Jakarta



Labuha, Maluku Utara - Pada pemberitaan sebelumnya balita M. Arif Ardian (1 tahun 3 bulan) merupakan korban bencana alam dan mengidap Prolapsus (Usus keluar dari perut) yang dievakuasi oleh Tim Satgas ke RSUD Labuha kini dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSGS) Jakarta.   (23/07)

Proses evakuasi sendiri berdasarkan arahan kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo sehingga Korem 152/Babullah, Pemprov Malut dan Pemkab Halsel bekerjasama melakukan evakuasi pasien ke Jakarta, dari RSUD Labuha pasien dibawa ke Ternate menggunakan helikopter Mi-8 BNPB dengan didampingi orangtua dan tenaga medis kemudian segera diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat komersil, dan direncanakan pasien akan ditangani langsung oleh Kepala RSGS Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) bersama tim medis lainnya untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Sementara itu dalam keterangannya Dansatgas Gulbencal Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., kepada awak media menyampaikan bahwa setelah mendapatkan laporan tentang keberadaan pasien penderita Prolapsus yang luka bekas operasinya terbuka pada saat melaksanakan pengungsian yang mengakibatkan usus balita tersebut keluar. Satgas Gulbencal, Korem 152/ Babullah, Pemprov Maluku Utara dan Pemkab Halsel berdasarkan instruksi kepala BNPB segera mengevakuasi balita M.Arif Ardian ke Jakarta dan akan ditangani dokter terbaik dipimpin dr. Terawan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih baik. (Penrem 152)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama