Korem 043 Gatam Mendukung Seminar Kebangsaan



Bandar Lampung - Jumat 20/02/20. Dihadiri lebih dari 350 peserta terdiri dari PemBimas Kristen Protestan, organisasi kristiani di Lampung, mahasiswa STT dan para pendeta dari berbagai gereja lokal yang ada di Bandar Lampung dan sekitarnya yang di selenggarakan kemarin.

Selain itu acara ini dihadiri juga oleh Kabiro dari DPW provinsi Lampung serta pengurus DPD MUKI dari beberapa kabupaten. Diantaranya utusan dari pengurus kabupaten Pesawaran, kabupaten  Lampung Selatan dan kota Bandar Lampung.

Pada kesempatan ini, PemBimas Kristen Protestan Provinsi Lampung yang baru menjabat dalam beberapa bulan, Drs.Enneri Gultom M.Th. memberikan apresiasi yang luar biasa kepada umat Kristen di Provinsi Lampung. Beliau berharap MUKI sebagai ormas Kristiani dan dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan suasana dan kerjasama kerohanian antar agama.

Dalam sambutan Letkol (Inf) Dominicus yang mewakili Komandan Korem 043/Gatam, menyebutkan tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama sehingga Lampung aman. Gereja-gereja harus bersatu untuk membangun bangsa. Korem tentunya akan mendukung kegiatan semacam yang diprakarsai oleh DPW Majelis Umat Kristen Indonesia Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan yang sama Bpk Letjen (Purn) DR TB Silalahi, S.H. membagikan materi tentang "Kesiapan Umat Kristen Indonesia Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0". Ada beberapa hal penting yang harus dimiliki dan dikembangkan umat Kristen demi menjadi pribadi yg unggul dan siap menghadapi era revolusi industri 4.0 di antaranya adalah kecepatan, visi, teamwork dan karakter. Karakter sangat ditekankan beliau.

Pengurus MUKI PROVINSI Lampung Pdt.Agus Wongkar selain menyampaikan visi dan misi MUKI juga mengatakan Muki harus ada ditengah umat, menjadi penggerak dalam berbagai aspek dalam kemajuan khususnya yang berkaitan dengan keumatan di provinsi Lampung. Muki   mengajak dan memperlengkapi umat Kristen untuk siap menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan meningkatkan kemampuan, kecepatan dan kreasi, serta pembangunan karakter umat yang Pancasilais dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bersaing diera revolusi industri 4.0 dengan bonus demografi Indonesia maka ditekankan karakterlah yang sangat penting. Seperti yang disampaikan pemateri dengan mengutip syair lagu "Bangunlah jiwanya" baru "bangunlah badannya", tambah Pdt Agus.  (Pen)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama