Polresta Jayapura Kota - Bertempat di Aula Pemancingan Permata Hijau Distrik Muara Tami, Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally, SH., MH menghadiri Sosialisasi penyelamatan tanah dan manusia Papua serta Ketahanan Pangan bagi orang asli Papua di masa pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Majelis Rakyat Papua Reses II Tahun 2020. Rabu (24/6)
Turut hadir Ketua Pokja Perempuan MRP Nerlince Wamuar Rollo, SE, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. NI Nyoman Sri Antari, Kepala Kampung Koya Barat, Kepala Kampung Koya Tengah Demianus Wenggo dan Mama Papua sebanyak 50 Orang.
Anggota MRP Nerlince Wamuar Rollo, SE dalam sambutannya mengajak kepada mama papua sekalian untuk kembali beraktivitas berkebun seperti biasa tetapi di ingat dengan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak serta cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
"Mengingat keperluan mama-mama untuk kehidupan sehari-hari sehingga sudah diperbolehkan untuk berkebun sekaligus menjaga ketahanan pangan di tiap-tiap kampung, " Ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally, SH., MH menyampaikan bahwa pihak kepolisian khususnya polsek Muara Tami sangat mendukung adanya program dari Pokja Perempuan Papua tentang Ketahanan pangan, utamanya bagi mama-mama Papua yang berkebun dan dimohon tetap agar mematuhi aturan dari pemerintah dengan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid-19.
"Untuk perlu diketahui bahwa polri juga mempunyai program ketahanan pangan dalam mendukung pemerintah, dimana Polresta Jayapura Kota juga telah mempunyai lahan untuk bercocok tanam demi menjaga ketahanan pangan dimasa pandemi, " Ucap AKP Jubelina Wally.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. NI Nyoman Sri Antari menyampaikan bahwa dimasa pandemi ini kami mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti himbauan pemerintah dan ikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan dan kami sudah melakukan Rapid Test di beberapa pasar, terminal dan tempat lainnya.
Disinggung terkait apakah setiap kampung bisa dilakukan rapid test, NI Nyoman Sri Antari mengatakan untuk rapid test diutamakan kepada masyarakat yang kontak langsung dengan beberapa orang yang positif, untuk penduduk skouw yambe saya akan mengecek persediaan alat rapid test karena kami masih kekurangan alat. (*)
Penulis : Andi
Posting Komentar