Kapolsek "di Pasir IV Speed Boat Dihantam Ombak Hingga Makan Korban Jiwa 1 MD"


Polresta Jayapura Kota,- Di Perairan Pasir VI Distrik Jayapura Utara telah terjadi kecelakaan lait hingga memakan korban jiwa akibat speedboat yang ditumpangi disapu ombak, Sabtu (2/1) Siang.


Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, S.H., S.I.K., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Handry Bawiling, S.Sos., M.M ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian laka laut tersebut dan dalam penanganan pihaknya.


Kapolsek mengatakan, dari keterangan saksi di TKP bahwa speedboat yang ditumpangi mereka di hantam oleh ombak yang besar hingga membuat salah satu penumpang yakni Muslim Molowali (36) warga Dok VII Distrik Jayapura Utara meninggal dunia.


"Berawal saat korban bersama tiga rekannya Vicky Revaldo Krey (23), Gloria (12) dan Jelita (11) menggunakan speedboat dari arah Pasir VI mengarah ke Dok VII, setibanya di Pantai Pasir IV speedboat yang digunakan diterjang gelombang tinggi kemudian terbalik," Ungkap Kapolsek.


Lanjutnya, kemudian saksi Vicky menyelamatkan Gloria dan Jelita ke pinggir atau tepian/bibir Pantai Pasir IV dan kembali berenang untuk menolong korban yang masih berada ditengah laut dengan kondisi sudah mengapung di atas air.


"Lalu Sdr.Vicky membawa Korban ke tepi pantai dan menghubungi/melaporkan kejadian ke Kakaknya untuk menghubungi Polair Polda Papua. Tim Polair Polda Papua dengan menggunakan Longboat tiba di perairan Pasir VI namun kondisi gelombang sangat tinggi sehingga tim tidak bisa merapat ke TKP," Pungkasnya.


Ia menambahkan, dengan dibantu warga sekitar saksi membuat tandu darurat untuk membawa/mengangkat korban dari pesisir pantai pasir IV ke jalan raya dekat Gereja KINGMI Pasir II.


"Setelah di pinggir jalan, jenazah langsung di evakuasi ke rumah sakit Dok II Jayapura. Saat ini pihak keluarga sedang melakukan koordinasi dengan istri korban di Buton Sulawesi Tenggara, untuk rencana Jenasah dipulangkan/dikirim ke Buton," Ucap Kapolsek Jayapura Utara AKP Handry Bawiling, S.Sos., M.M.(*)


Penulis : Subhan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama