TNI Bantu Warga Mengolah Makan Pokok Berupa Sagu di Papua



Muara Tami - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Braja Sakti Pos Muara Tami membantu masyarakat mengolah bahan makanan pokok berbahan dasar sagu di Kampung Skow Sae Distrik Muara Tami Jayapura.


Hal tersebut disampaikan Wadan Satgas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani CH dalam rilis tertulisnya di Skouw Distrik Muara Tami Jayapura (24/8/2021).


Wadan Satgas mengatakan bantuan oleh personel Pos Muara Tami yang dipimpin Danpos Letda Inf Arjunti Harahap tersebut dilakukan pada senin (23/8/2021), sebagai upaya pendampingan dalam memberikan bantuan tenaga dan bimbingan pengolahan sagu yang baik di Kampung Skouw sae.


“Wilayah Distrik Muara Tami merupakan daerah yang banyak memiliki sumber alam yang dapat diberdayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat", ungkap Wadan Satgas.


Komandan Pos ( Danpos ) Muara Tami Letda Inf Arjunti Harahap mengatakan, Kami (Satgas) membantu masyarakat dalam mengolah sagu dari mulai proses pemilihan batang pohon sagu berkualitas yang akan ditebang, proses pemotongan batang sagu, hingga memukul/mencacah batang pohon sagu dengan alat khusus yang masih tradisional yang di sebut penokok dan selanjutnya menyaring batang sagu yang sudah dihaluskan sampai akhirnya menjadi tepung sagu. Pemilihan batang pohon sagu yang berisi tepung sagu ditandai dengan batang pohon sagu yang sudah tua dan mengeluarkan bunga. 


"Sagu merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia, terutama di daerah Indonesia bagian timur khususnya Papua, sagu merupakan bahan makanan pokok yang memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh", ujar Danpos.


Petrus Nali (42 Thn) warga Skouw Sae menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan pekerjaannya dalam pengolahan bahan makanan pokok dari batang sagu ini, "terimakasih kepada TNI yang sudah memberikan bantuan kepada kami biasanya kami kerjakan sedikit lama sekarang sudah lebih cepat dari sebelumnya", pungkasnya.(Pen Yonif 131/Brs)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama