Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

BBIB Singosari Kukuhkan Peran Nasional Lewat BBIB Award Perdana

Sabtu, 16 Agustus 2025 | Agustus 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-20T06:29:00Z


TRIBUNNUS— Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari menggelar BBIB Award 2025 perdana sebagai ajang apresiasi petugas lapangan peternakan se-Indonesia sekaligus rangkaian HUT ke-43 BBIB Singosari dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kamis (14/8/2025).


Kepala BBIB Singosari, Dr. drh. Akbar, M.P., menegaskan ajang ini bukan sekadar penghargaan, melainkan momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam pembangunan sektor peternakan nasional.


“Pusat, provinsi, kabupaten, petugas lapangan, hingga perguruan tinggi—semua harus bergerak bersama. Tantangan kita di peternakan sangat besar,” tegas Akbar.


Menurutnya, keberhasilan BBIB Singosari sebagai produsen semen beku nasional tidak lepas dari kepercayaan berbagai daerah. Wonogiri, misalnya, telah mengalokasikan seluruh APBD untuk semen beku dari BBIB Singosari. Sementara Boyolali melalui Sabipra juga menggantungkan seluruh kebutuhan reproduksi ternaknya pada lembaga ini.


Akbar menjelaskan, Kabupaten Malang juga menjadi salah satu kontributor besar, baik dari populasi sapi perah dan sapi potong maupun jumlah petugas terbanyak yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi. “Kami jaga kualitas sesuai SNI dan pastikan pengguna produk BBIB Singosari akan mendapatkan pedet unggul,” tandasnya.


Selain penyerahan penghargaan, perayaan juga diwarnai karnaval, fun run, hingga aneka lomba yang melibatkan masyarakat luas. Ajang ini dipastikan akan menjadi agenda tahunan guna memperkuat posisi BBIB Singosari sebagai pusat inovasi peternakan nasional.


Sebagai informasi, dalam kegiatan ini hadir Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib yang turut memberikan apresiasi. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang bahkan berhasil meraih Terbaik I kategori hibah semen beku pengguna jasa bimbingan teknis dan sertifikasi kompetensi wilayah intensif dengan capaian 400 dosis.