Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dukung Swasembada Gula, Kementan Gelar Sosialisasi CPCL Tebu di Donomulyo

Senin, 15 Desember 2025 | Desember 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-15T14:32:05Z

 


MALANG - Dalam rangka mendukung program swasembada gula nasional serta memperkuat ketahanan pangan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian bersama Dinas Perkebunan Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan identifikasi dan verifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL) tanaman tebu dalam bentuk sosialisasi, bertempat di Kantor Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang,  (12/2025) 


Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sekitar 40 peserta yang terdiri dari unsur kementerian, pemerintah daerah, Perhutani, TNI, pabrik gula, perangkat desa, kelompok tani hutan (KTH), LMDH, serta perwakilan petani dari beberapa desa di wilayah Donomulyo dan sekitarnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kardiyono selaku Kepala BBPPTP Ambon sekaligus Ketua Tim Perwakilan Kementerian Pertanian, Astiko selaku Asper Sengguruh KPH Malang, Misdi Kepala Desa Kedungsalam, Dulmajati perwakilan Cabang Dinas Perkebunan Kabupaten Malang, serta perwakilan Kementan yakni Rossi E. dan Hafiz R.


Selain itu hadir pula unsur kecamatan dan penyuluh pertanian, perwakilan Pabrik Gula Pesantren Baru dan PG Ngadirejo Kediri, serta jajaran Babinsa Koramil 0818-11/Donomulyo yang meliputi Babinsa Desa Tulungrejo, Sumberjo, Mentaraman, Banjarejo, dan Kedungsalam. Perwakilan KTH, LMDH, serta petani dari Desa Kedungsalam, Banjarejo, Mentaraman, Donomulyo, dan Tulungrejo juga mengikuti kegiatan dengan antusias.


Kegiatan diawali dengan sambutan Hendri, Kasipem Kecamatan Donomulyo, yang menyampaikan bahwa sejak tahun 2020 hingga saat ini banyak masyarakat mengubah pola tanamnya sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan. Ia juga menyoroti kondisi di lapangan di mana banyak tanaman tebu siap panen, namun penerimaan tebu di pabrik gula telah ditutup.


Meski demikian, kebutuhan gula di Kabupaten Malang yang ditargetkan sebesar 15.000 ton hingga saat ini masih tergolong tercukupi. Hendri berharap melalui kegiatan sosialisasi ini ke depan akan terjadi peningkatan ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.


Sesi diskusi yang berlangsung interaktif menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya dukungan penuh personel Koramil dan Babinsa Koramil 0818-11/Donomulyo terhadap program CPCL lahan tebu sebagai bagian dari upaya efisiensi dan ketahanan pangan. Perwakilan petani juga meminta agar KTH terlibat langsung dalam pendataan petani peserta bongkar ratoon. (*)