Jayapura – Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramdhani, S.Sos., S.I.K., M.H., dan Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Jeremias Ronitini, S.I.K., M.Si., memberikan pembekalan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Angkatan 53 Tahun Anggaran 2025 di Aula Elsama Numberi, SPN Polda Papua, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan pembekalan tersebut diikuti oleh sebanyak 428 siswa Diktuk Bintara Polri Angkatan 53 yang berasal dari Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Papua Barat Daya, dan Polda Papua Tengah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ka SPN Polda Papua Kombes Pol. Andreas L. J. Tampubolon, S.I.K., Kakorsis SPN Polda Papua Kompol Penghibur Harahap, S.Sos., M.H, serta para pejabat dan staf SPN Polda Papua.
Dalam sambutannya, Ka SPN Polda Papua menyampaikan bahwa para siswa saat ini telah memasuki minggu ke-21 dari total 22 minggu masa pendidikan dan seluruh rangkaian pengasuhan serta pendidikan berjalan dengan baik dan terkontrol, termasuk pemberian materi tambahan terkait pencegahan perilaku menyimpang dan kekerasan.
Selanjutnya, Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Jeremias Ronitini, S.I.K., M.Si., dalam pembekalannya menekankan pentingnya kesiapan intelektual, karakter, dan fisik bagi setiap calon anggota Polri.
“Jadilah personel Polri yang tanggap dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, tangguh dalam karakter serta berintegritas, dan trengginas dengan kondisi jasmani yang prima. Selain itu, setiap anggota Polri harus menjadi perpetual learner atau pembelajar sepanjang hayat agar mampu beradaptasi dan menjawab tantangan tugas ke depan,” ujar Irwasda.
Irwasda juga menambahkan bahwa setiap personel Polri dituntut mampu menjadi pemimpin lini pertama yang baik di satuannya masing-masing.
“Sebagai first line supervisor, kalian harus mampu menjadi teladan, pembimbing, dan penggerak bagi anggota yang dipimpin, serta menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolda Papua dalam arahannya menegaskan bahwa setiap anggota Polri memiliki kesempatan yang sama dalam meniti karier dan harus siap ditempatkan di mana saja. Wakapolda juga mengingatkan agar para siswa memahami dan menghayati tugas pokok Polri, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), menegakkan hukum, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hal terpenting sebagai seorang polisi adalah tidak menyakiti masyarakat dan selalu menempatkan diri pada rasa keadilan masyarakat. Teruslah belajar, asah kemampuan, miliki visi dalam karier, serta kendalikan diri dengan fokus, disiplin, konsisten, dan memperluas referensi,” tegas Wakapolda Papua.
Wakapolda juga berpesan agar para calon bintara senantiasa bersyukur atas posisi yang telah dicapai, meyakini segala sesuatu berasal dari Tuhan, dan menjadi satu-satunya yang mampu mengendalikan diri sendiri.

