Aplikasi Dumas Polda Kalsel Resmi Dilaunching Oleh Kapolri


KALSEL - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) salah satu dari 34 Polda se Indonesia terus berupaya mensosialisasikan Aplikasi DUMAS (Pengaduan Masyarakat) Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang telah resmi dilaunching oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., beberapa waktu lalu di Mabes Polri, Jakarta.


Layanan pengaduan masyarakat terintegrasi tersebut diluncurkan sebagai wujud transparansi dan penanganan keluhan bagi masyarakat luas.


Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K., Senin (5/4/2021) menjelaskan, saat ini masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Polisi untuk menyampaikan pengaduan karena sejumlah Polda dan Polres se Indonesia telah menyediakan aplikasi Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Presisi yang dapat diunduh di App Store / Google Play Store di Handphone masing-masing sehingga masyarakat lebih mudah menyampaikan laporan secara online.


Menurutnya, dengan aplikasi DUMAS Presisi, Polri memudahkan masyarakat dalam membuat laporan. Selain itu, warga juga bisa melakukan pelaporan kinerja anggota Polisi. “Aplikasi DUMAS Presisi menjadi bagian transparansi Polri dan handling complaint masyarakat luas. Memudahkan masyarakat dalam melaporkan hal-hal yang terkait dengan kinerja Polri dan anggota Polri,” kata Kabid Humas.


Meskipun Polri menerima segala laporan dari masyarakat, namun petugas tetap akan mengklarifikasi terlebih dahulu setiap laporan yang masuk melalui berbagai pentahapan. Terutama untuk menghindari orang-orang tidak bertanggungjawab, contohnya seperti identitas. “Kalau identitas tidak terpenuhi tidak bisa masuk tahap kedua. Semuanya harus bisa terklarifikasi,” ujarnya.


Dengan klarifikasi tersebut, laporan yang masuk ke aplikasi DUMAS Presisi bisa dipastikan bukan laporan bohong. Terlebih aplikasi DUMAS Presisi mampu menjadi alat penyalur yang efektif bagi warga untuk bisa mengetahui sejauhmana perkembangan penanganan kasus yang dilaporkan masyarakat.


Kabid Humas mengungkap Kepolisian masih terus mensosialisasikan aplikasi DUMAS Presisi kepada masyarakat. Dia optimistis aplikasi ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat. “Sekarang masih terus disosialisasikan ke masyarakat, dan Polri optimis program ini akan diterima dengan baik di masyarakat,” ucap Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama