Kapolda Banten Tinjau Langsung Pospamkat Mudik Efektif Cegah Mobilitas Covid 19




SERANG - Keberadaan Pos Pengamanan dan Larangan Mudik yang didirikan Polda Banten di enam wilayah tugas Polres berjalan efektif dalam penyekatan terhadap kemungkinan lolosnya mereka yang terpapar Covid-19.

Efektivitas itu seperti didapati Kapolda Banten Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A. ketika meninjau Pos Pengamanan Penyekat (Pospamkat) Cikupa dan Citra Raya, Tangerang. 

Kedua Pospamkat tersebut sangat berelasi dan terhubungkan wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kapolda Irjen Rudy baru tiba kembali ke Serang, Ibu Kota Banten mendekati shubuh Jumat (7/5/21).

Irjen Rudy disertai sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Banten sepert Karo Ops Dirkrimsus, Dirlantas, Dirsamapta, Dirbinmas, Dirtahti, dan Dansat brimob. 

Di malam yang sama, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi P, S.I.K., M.H. meninjau Pospamkat Ciujung dan Jembatan Asem,  Kabupaten Serang.

Di Ciujung, menurut Kapospamkat AKP Rahmat, di dua kendaraan pribadi yang dicek, pihaknya menemukan seorang positif Covid-19 dan seorang lainnya reaktif. 

Kepastian tersebut diketahui setelah dilakukan swab antigen oleh unsur medis yang tergabung di Pospamkat Ciujung.

Dengan pendekatan  melayani dan humanis, kedua orang tersebut  mengucapkan terima kasih dan dengan penuh kesadaran berinisiatif kembali ke kediaman masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Dari laporan Kapos Pamkat kepada Kombes Edy Sumardi sebagai Perwira Pengamat Wilayah terungkap, hingga malam itu sedikinya 40 mobil pribadi yang membawa penumpang dilakukan pemeriksaan. 

"Sepuluh mobil di antaranya kita putarbalikkan," ungkap AKP Rahmat.

Mereka yang terpaksa diputarbalikkan adalah Warga yang akan mudik, karena merujuk ketentuan bahwa mereka tidak memenuhi syarat harus melengkapi diri antara lain dengan Surat Tugas dan Keterangan Swab Antigen yang berlaku 1 x 24 jam.

Dalam hal ketentuan yang menjadi pedoman praktis aparat Polda Banten dan jajaran yang bertugas di setiap Pospamkat, Polda menerbitkan Buku Pintar.

Buku Pintar tersebut menjadi pegangan bagi petugas untuk menjadi bahan bagi dirinya dalam mengambil langkah-langkah efektif sekaligus edukasi kepada masyarakat.

Edy Sumardi Menghimbau kepada Masyarakat untuk jangan mudik karena saat ini kita masih suasana pandemi Covid-19, dengan tidak mudik maka kita sudah membantu tugas pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19. Dengan tidak mudik, berarti kita sayang diri kita, keluarga kita dan saudara-saudara kita. 

Kepada Petugas pengamanan, Edy Sumardi berpesan untuk laksanakan tugas pelayanan dengan ikhlas, semangat dan tetap waspada. Pelihara penerapan protokol kesehatan diri dan teman-teman nya agar kita terbebas dari virus Covid-19. (Edy-Bidhms)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama