Kasrem Erwin Rustiawan Pelototi Penggunaan Aplikasi Silacak


Surabaya,- Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Erwin
Rustiawan secara betul mengamati sistem penerapan aplikasi Silacak dan
inaRISK.


Aplikasi itu, nantinya menjadi senjata utama bagi aparat Babinsa di wilayah teritorialnya dalam melakukan 3T yang sebelumnya sudah ditegaskan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, beberapa waktu lalu.


“Aplikasi itu nantinya bisa digunakan untuk mencari dan memantau kontak
erat dari kasus yang terkonfirmasi secara cepat dan akurat,” ujar Kasrem
dalam vicon yang berlangsung di Makorem. Kamis, 05 Agustus 2021.


Babinsa, kata Kasrem, menjadi ujung tombak bagi TNI-AD dalam upaya
penanggulangan pandemi. 


Menurutnya, kedua aplikasi itu dinilai sangat efektif untuk dijadikan senjata bagi para Babinsa ketika melaksanakan tugasnya di lapangan nanti.


“Babinsa harus meng-upate setiap data yang diterima. Itu sudah
kewajiban,” tegasnya.

   
Tak hanya itu saja, dirinya juga mengimbau para Babinsa untuk tetap
memperkuat sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik dalam
upaya penanggulangan pandemi. 


Ia menilai, sinergitas merupakan modal utama dalam memutus rantai penyebaran Covid. “Ini sangat penting, dan itu harus bisa tetap dijaga oleh semua pihak,” pintanya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama