TMMD Perbatasan Meningkatkan Sinergitas



Malinau - TMMD wilayah perbatasan merupakan  kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, terutama di desa-desa yang berada di wilayah perbatasan. 


Bupati Malinau Wempi W. Mawa mengatakan TMMD yang dilakukan merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah selama ini. TMMD ke-112 dilakukan di Desa Kuala Lapang Kec. Malinau Barat, melalui TMMD TNI memberikan peran dan sumbangsih dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dialami oleh masyarakat, seperti masalah kurangnya infrastruktur,  masalah pelayanan kesehatan dan pendidikan.


Wempi menekankan selain pembangunan fisik berupa jalan, jembatan,  sarana infrastruktur yang lain,  TMMD juga melakukan pembangunan non fisik seperti memberikan pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan bahaya narkoba, bela negara serta mengadakan berbagai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. 


"Terdapat dua kegiatan di dalam TMMD, yakni ada kegiatan fisik, ada juga kegiatan non fisik seperti melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan,  bahaya narkoba, dan sebagainya ada juga pembagian sembako bagi masyarakat yang tidak mampu, kemudian ada beberapa item kegiatannya dan itu dilaksanakan satu bulan penuh. Satu bulan kemudian nanti akan kembali diserahkan seluruh hasil pekerjaan fisik misalnya kembali dilaporkan kepada Bupati sebagai bahan pertanggungjawaban kita dalam menggunakan anggaran negara ini," tegasnya. 


Lanjut Ia sampaikan TMMD sangat bergantung dari dukungan dan kerjasama dari semua pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan sampai Pemerintah Desa, dan masyarakat. Oleh sebab itu Ia mengajak seluruh masyarakat terutama yang daerahnya menjadi lokasi pelaksanaan TMMD ke-112 sehingga desa-desa di wilayah perbatasan semakin maju dan sejahtera. 


"Kita intervensi anggaran, jadi dikerjakan oleh pihak TNI bersama dengan masyarakat tetapi dipertanggungjawabkan. Jadi semua rupiah, anggaran negara yang kita manfaatkan ini memang harus dipertanggungjawabkan dan ini akan diserahkan setelah satu bulan kemudian kepada pemerintah daerah, " jelasnya secara rinci. 


Sementara Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar, S.Sos., M.Han mengatakan TMMD ke-112 di wilayah perbatasan merupakan program yang dilakukan setiap tahun, kerjasama TNI dengan pemerintah daerah untuk pemerataan dan percepatan pembangunan khususnya di wilayah perbatasan ini. Untuk tahun ini sasaran TMMD berada di desa Kuala Lapang, Desa tersebut merupakan desa yang belum memiliki akses jalan. 


Sofwan Nizar juga mengungkapkan kegiatan TMMD ini akan dilakukan pembukaan badan jalan, pembuatan rumah singgah, pemasangan plat dekker dan Penyuluhan-penyuluhan atau sosialisasi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama