Menjelang Hari Raya Natal, Satgas Yonif 511/DY Memperindah Gereja di Wilayah Perbatasan RI-PNG

 



Merauke-Dalam rangka meningkatkan solidaritas umat beragama, Personil Pos Toray Satgas Pamtas Yonif 511/DY bersama-sama dengan masyarakat bergotong royong mengecat *Gereja Kristen Alkitab Indonesia* di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. 


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza S.I.P, M.I.P, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua. Minggu, (14/12/2022).


Dansatgas mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Teritorial Karya Bakti Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY dalam mendukung kegiatan keagamaan di wilayah perbatasan RI-PNG Provinsi Papua ini, dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan kehikmatan masyarakat umat Protestan dalam melaksanakan ibadah di setiap hari minggunya dan salah satunya membantu warga menyiapkan sarana ibadah menjelang perayaan natal yang akan datang nanti.


"Kami ingin warga yang ada di wilayah perbatasan benar-benar merasakan kehadiran TNI yang juga dapat menjadi perpanjangan tangan dari Mabes TNI dalam membantu masyarakat di berbagai aspek kehidupan baik dalam keadaan suka maupun duka," kata Dansatgas.


Dalam kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Toray, Letda Inf Muhammad Yunus beserta 9 orang anggota dan masyarakat, Danpos Toray menjelaskan bahwa kegiatan perbaikan geraja yang dilakukan secara bertahap yaitu melakukan pengecatan bangunan Gereja GKAI Jemaat Bukit Zaitun Kampung Toray bersama-sama masyarakat dapat menumbuhkan rasa memiliki dan gotong royong di lingkungan Kampung Toray


Ditempat yang sama Majelis Gereja Protestan atas nama bapak Apsolom (55) mewakili semua jemaat setempat mengucapakan merasa sangat senang proses pengecatan Gereja yang diprakarsai oleh Pos Toray Satgas Yonif 511/DY, warga merasa sangat bersyukur kepada Tuhan dan warga merasa siap untuk menyongsong hari raya Natal dengan nyaman berkat suasana gereja yang nantinya lebih bersih, lebih baru dan berwarna dari sebelumnya," ucap Bapak Apsolom.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama