Lumajang — Pemulihan infrastruktur vital pasca erupsi Gunung Semeru memasuki tahap percepatan. Pada Senin (1/12/2025), personel gabungan dari Kodim 0821/Lumajang, Yonif 527/BY, BPBD, serta relawan melakukan normalisasi irigasi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Saluran irigasi yang sebelumnya tertutup material vulkanik kini secara bertahap kembali pulih berkat kerja keras tim gabungan.
Material abu dan pasir dari guguran awan panas menyebabkan penumpukan di selokan sepanjang Jalan Raya Gumukmas. Kondisi tersebut tidak hanya menghambat aliran air, tetapi juga berpotensi memicu kerusakan irigasi dan terganggunya pasokan air untuk warga serta lahan pertanian sekitar.
Kapten Inf Eko Prasetyo menegaskan bahwa pemulihan irigasi menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat. “Normalisasi ini penting untuk memastikan aliran air kembali lancar. Dengan pemulihan yang cepat, warga bisa kembali menjalankan aktivitas tanpa khawatir akan genangan atau hambatan irigasi,” ujarnya.
Proses normalisasi dilakukan dengan cara manual dan terpadu. Personel TNI dan relawan membongkar gumpalan material vulkanik yang mengeras di dasar selokan, sementara tim lain bertugas mengangkut dan membuang material ke lokasi penampungan aman. Pendekatan ini dilakukan agar selokan kembali memiliki kapasitas optimal.
Selain fokus pada irigasi utama, tim gabungan turut memeriksa jalur-jalur kecil penghubung agar air dapat mengalir merata. Langkah ini penting untuk mencegah penumpukan air yang dapat merusak struktur jalan maupun fasilitas umum di sekitarnya.
Upaya normalisasi ini menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pemulihan pascabencana secara cepat dan terukur. Dengan kolaborasi antarlembaga, infrastruktur publik di Pronojiwo terus dipulihkan demi memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal dan aman.(Penrem083)

