Gelorakan Nasionalisme, komunitas becak wisata kota Pasuruan pasang bendera merah putih di becaknya


 Pasuruan - senin (2/8/2021). Pagi pagi sekali selesai apel jam pimpinan. Rombongan tukang becak mendatangi lapangan Wicaksana Lhagawa. Mereka menghias becaknya becaknya dengan bendera merah putih dan masing2 membawa bendera merah putih, Seperti dulu Karnaval 17 Agustus. 

Sebenernya tujuan mereka adalah keliling kota utk menunjukkan rasa nasionalisme bahwa tukang becakpun bersyukur dg kemerdekaan Indonesia,  ketika melewati depan Mapolres mereka spontan mampir utk menghampiri Kapolres Pasuruan Kota.

 

Kesempatan tersebut  dimanfaatkan Kapolres dengan memberi ucapan terima kasih atas jiwa nasionalisme mereka dan  Kapolres beserta PJU langsung memberikan Bansos berupa paket SEMBAKO kepada sejumlah seratus tukang becak.


Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman S.I.K M.Si menyampaikan, bahwa pemberian bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian Polri ditengah pandemi Covid-19. 


Kapolres Pasuruan Kota berharap bisa meringankan beban masyarakat khususnya para komunitas pengayuh becak  Wisata Religi Kota paduruan selama Pelaksanaan PPKM Level 4.



“Hari ini kita salurkan bansos sejumlah 100 paket sembako kepada masyarakat Kota  Pasuruan yang terdampak PPKM Level 4 khususnya tukang becak,” jelas Kapolres Pasuruan Kota.


Masih menurut AKBP Arman mengatakan saat menyalurkan Bansos. Kegiatan para tukang becak tersebut sangat membanggakan krn mereka dg kesadaran sendiri memasang bendera merah putih menjelang momentum memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 dan bendera  merah putih merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI.


“Masih dalam situasi pandemi ini, mari bersama-sama menanggani dan menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan ini. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” kata AKBP Arman.



“Kegiatan bansos ini dilakukan untuk mereka yang perlu dibantu, khususnya masyarakat yang terdampak dari Wabah Corona yang mengakibatkan pendapatan ekonomi menurun,” pungkas AKBP Arman.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama