Kring Polri Polres Gianyar Amankan Peresmian Patung Hanoman Di Keramas-Blahbatuh

  


BLAHBATUH-Kring Polri merupakan terobosan kreatif Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K., M.H. sesuai. Sprint Kapolres Gianyar : Nomor Sprint/1565/X/PAM.3.3/2021, Tanggal 28 Oktober 2021.


Dalam implementasinya dilapangan bertujuan untuk mempertebal kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat dengan membantu Bhabinkamtibmas guna mencegah sedini mungkin hal-hal yang dapat mengganggu Harkamtibmas baik konflik adat, maupun gangguan kamtibmas lainnya sehingga situasi di wilayah tetap terjaga dengan kondusif.


Implementasi dari itu, Polsek Blahbatuh berkolaborasi dengan TNI dan Pecalang Desa Adat  bersinergi melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas pada kegiatan Persemian Patung Hanoman di Perbatasan Desa Medahan dengan Keramas, Selasa/27 Desember 2022.


Kegiatan peresmian dihadiri oleh Bupati Gianyar yang diwakili oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, S.H, Camat Blahbatuh I Wayan Eka Putra, S.TP.,M.A.P, Perbekel Desa Keramas I Gusti Putu Sarjanaz Perbekel Desa Medahan I Wayan Buana, serta Bendesa Adat Medahan dan Keramas. 


Tampak dalam pantuan Personel Polri dalam hal ini Bhabinkamtibmas dan Personel Piket Fungsi bersama Pecalang setempat turun ke jalan memberikan pelayanan pengaturan lalu lintas dan pengamanan rangkaian kegiatan secara keseluruhan.


Seijin Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana,S.I.K, M.H., Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama,S.H. membenarkan kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas hari ini dilaksanakan oleh Personelnya bersama Pecalang.Lebih lanjut dirinya melalui Kring Polri Polres Gianyar memaksimalkan pengamanan dengan berkolaborasi dengan Pecalang.


Ditambahkannya bahwa bahwa Pecalang merupakan bentuk pengamanan tradisional masyarakat Bali yang memiliki peran penting dalam menjaga wilayah adatnya."Kolaborasi kami dengan Pecalang dalam hal pengamanan dan Harkamtibmas terjalin sangat baik, Terlebih dengan dikukuhkannya Sipandu Beradat dimana peranan pecalang sangat krusial dalam mengawal jalannya kegiatan di masing-masing adat, tutup Kompol Tama.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama